Comparative Study of the Implementation of Accounting Conservatism in a Country: United Kingdom, Australia, Malaysia and Indonesia
Studi Komparasi Penerapan Konservatisme Akuntansi Suatu Negara: United Kingdom, Australia, Malaysia, dan Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.51792/jei.v3i1.101Keywords:
Determina, konservatisme akuntansiAbstract
Artikel ini berfokus pada eksplorasi determinan yang dapat mempengaruhi tingkat konservatisme akuntansi, dan bagaimana suatu negara merespons hal tersebut. Negara yang kami jadikan sampel meliputi: Inggris, Australia, Malaysia, dan Indonesia. Kami menjelaskan beberaapa determinan yang paling sering digunakan pada penelitian-penelitian sebelumnya. Beberapa determinan tersebut yaitu financial distress dan laverage, Krisis financial, gender CEO, earnings timeliness, board composition, Independensi Dewan, dan Governance Mechanism. Kami menemukan bahwa tingkat konservatisme akuntansi di beberapa negara juga beragam. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dari masing-masing keadaan negara. seperti halnya Malaysia dan Indonesia, yang sempat terpengaruh tingkat konservatisme nya karena adanya krisis keuangan Asia. Di sisi lain, Inggris dianggap sebagai salah satu negara dengan tingkat konservatisme yang tinggi di Eropa (Lara dan Mora:2004).