EFEKTIFITAS PRAKTIK JUAL BELI PADI MENGGUNAKAN SISTEM TEBASAN ( BORONGAN ) TERHADAP KEUNTUNGAN PENJUAL PADI DI DESA SIDOARJO DEMAK
DOI:
https://doi.org/10.51792/jei.v1i2.29Keywords:
Efektivitas, Jual Beli Tebasan, Desa Sidoharjo Guntur DemakAbstract
Tujuan manusia melakukan jual beli adalah untuk mencari keuntungan. Oleh sebab itu tata cara melakukan transaksi jual beli sedikit banyak mempengaruhi keuntungan masing-masing pihak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Efektivitas praktik jual beli padi menggunakan sistem tebasan (borongan). Penelitian ini menggunkan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif ini mendeskripsikan fakta dilapangan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik analisis model Milles dan Huberman, meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) faktor yang mempengaruhi petani menjual secara tebasan yaitu hemat biaya, hemat tenaga, praktis, dan mengantisipasi turunnya harga gabah. (2) praktik jual beli tebasan di Desa Sidoharjo Demak ada tiga, yaitu jual beli tebasan secara kontrak, jual beli tebasan tidak sesuai kontrak, dan jual beli tebasan gagal kontrak. (3) Dampak ekonomis petani melakukan jual beli menggunakan sistem tebasan yaitu: memudakan petani dalam proses memanen, memasarkan atau menjual hasil panen dan mengurangi atau meminimalkan resiko kerugian.





