PROGRAM SERIBU PEMUDA BERWIRAUSAHA DI BATANG

Abstract

Kabupaten Batang merupakan salah satu daerah yang memiliki visi misi mendukung wirausaha dalam meningkatkan perekonomian. Program yang diusung pemerintahan daerah Kabupaten Batang adalah menciptakan 1000 pemuda berwirausaha. Namun melalui program tersebut dinilai belum optimal, pasalnya tertera dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) 2018. Berdasarkan RPJM 2018 diperkirakan hanya menghasilkan 15%-45% pengusaha baru sampai tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk program  1000 pemuda desa yang berwirausaha. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data dari teknik wawancara, observasi dan kajian dokumen. Berdasarkan metode tersebut peneliti mendapatkan hasil penelitian bahwa program peningkatan seribu pemuda berwirausaha dilakukan dengan dua teknik yakni peningkatan bidang pemasaran dan sumber daya manusia. Bidang peningkatan pemasaran dilakukan dengan mengadakan fasilitas pameran baik lokal, regional, nasional bahkan internasional, serta menyediakan kesempatan bagi pemilik usaha untuk melakukan kemitraan dengan pusat berbelanjaan di kota (seperti Alfamart, Indomart, maupun Carefur). Sedangkan di bidang sumber daya manusia, peningkatan wirausaha dilakukan dengan beberapa jenis pelatihan guna meningkatkan kemampuan pemilik usaha dan produk yang dimiliki.